DOHA. Tidak ada yang diinginkan Lionel Messi selain membawa Argentina mempecundangi Brazil. Ambisi itu tercapai kemarin (18/11), ketika Tango"sebutan Argentina"menantang sang rival di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar. Tak hanya membawa timnya menang, Messi juga yang mencetak gol semata wayang Argentina malam itu.
Gol Messi merupakan puncak dari intensitas serangan Tango yang cukup tinggi. Sejak awal, laga memang berjalan cepat dan panas. Kedua tim bergantian membuka peluang. Namun, masuk babak kedua, tekanan Brazil mulai mengendur dan tampak puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Petaka Samba - sebutan Brazil - terjadi ada menit pertama injury time. Melalui serangan kilat yang dibangun dari tengah lapangan, Messi menggiring bola sendirian menuju kotak penalti. Direndengi empat bek Brazil, dia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, yang tak bisa dibendung kiper Brazil Victor.
"Saya sudah merencanakan semuanya. Saya belum pernah mengalahkan Brazil dengan tim senior Argentina, dan saya berniat mengalahkan mereka kali ini. Saya berhasil," jelas Messi, seperti dilansir Reuters.
"Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Bukan saja buat saya, tapi juga buat tim. Akan lebih mudah melangkah kalau semuanya berjalan sesuai rencana," imbuh winger Barcelona itu.
Wajar kalau Messi sangat happy. Sepanjang karirnya di timnas, dia sudah tiga kali berjumpa Brazil. Namun, tak satu pun yang dimenangkan Tango. Di sisi lain, kemenangan ini juga sangat berarti bagi pelatih Sergio Batista. Ini laga perdana dia setelah resmi ditunjuk menggantikan Diego Maradona sebagai entrenador Argentina. Pelatih 47 tahun itu tak ragu menyebut Messi sebagai kunci kemenangan timnya di Qatar.
"Kami punya pemain terbaik di dunia, dan saya tinggal memaksimalkan perannya," ungkap Batista, merujuk pada Messi, seperti dilansir situs resmi FIFA. "Sejak menit pertama, dia sudah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain terbaik. Dia tidak hanya menciptakan banyak peluang, tapi juga mengangkat mental teman-temannya," lanjut dia.
Batista mengakui, ketika 90 menit berlalu dan gol belum tercipta, dia sudah siap mengakhiri laga dengan hasil imbang tanpa gol. "Tapi kami selalu bisa berharap Messi membawa hasil yang lebih buat kami. Dan dia melakukannya," imbuh mantan pelatih timnas U-21 itu.
Batista menyadari, hasil ini bukan gambaran kekuatan kedua tim sesungguhnya. Sebab, sementara Argentina full team, Brazil justru banyak menerjunkan pemain minim pengalaman. Misalnya bek David Luiz, dan duet gelandang bertahan Lucas dan Elias yang caps-nya belum mencapai sepuluh.
Hanya saja, sektor depan Samba cukup berbahaya. Pelatih Mano Menezes menurunkan kombinasi senior junior yang tangguh. Yakni trio Ramires, Robinho, dan Ronaldinho, ditambah Neymar sebagai ujung tombak tunggal. Namun, Menezes menyesal juga.
"Brazil cukup bisa mengimbangi Argentina. Mereka (Argentina, Red) hanya mendapat dua kesempatan di 45 menit terakhir, dan kami berkali-kali hampir mencetak gol," papar Menezes kepada Goal. "Mungkin saat ini pemain saya merasakan bagaimana pengalaman minim bisa sangat berpengaruh terhadap game," lanjutnya.
"Jelas kami frustrasi. Mestinya draw adalah hasil yang lebih fair, kalau melihat apa yang dilakukan kedua tim. Kami kalah dalam perebutan bola di saat-saat terakhir, yang mengubah hasil laga," paparnya. "Tapi saya tak menyalahkan siapa pun. Semua pemain menjalankan perannya dengan baik," simpul suksesor Carlos Dunga itu. (na/jpnn)

Pemain yang Diturunkan
Argentina (4-3-3) : Romero (g); Zanetti, Pareja, Burdisso, Heinze; Banega, Mascherano, Pastore; Messi, Higuaí(r)¬ Di Marí¡�
Pelatih : Sergio Batista
Brazil (4-2-3-1) : Ví£´or (g); Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, André "antos ; Lucas, Elí¡³; Ramires, Ronaldinho, Robinho ; Neymar
Pelatih : Mano Menezes

Messi Melawan Brazil
18/10/10 Argentina v Brazil 1-0 (uji coba)
05/09/09 Argentina v Brazil 1-3 (kualifikasi PD)
18/06/08 Brazil v Argentina 0-0 (kualifikasi PD)
15/07/07 Brazil v Argentina 3-0 (Copa America)

Sumber : http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/24/9644

1 komentar

  1. Anonim // 9 Oktober 2016 pukul 03.47  

    Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...