SAMARINDA. Situasi keamanan di kawasan Jl Jelawat, Gang 4, RT 11, Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir, Kamis (18/11) sekitar pukul 15.00 Wita, mencekam. Hal itu disebabkan adanya isu penyerangan yang akan dilakukan sekelompok pemuda.
Disebut-sebut, mereka hendak datang dan membuat keonaran di kawasan tersebut. Bahkan membawa senjata tajam (sajam) dan ingin merusak rumah salah satu warga bernama Dedi Rahmadanur (20).
Kabar burung yang cepat beredar luas ke telinga warga itu, sontak membuat heboh kawasan tersebut. Kondisi yang semula tenang, mendadak mencekam. Warga ke luar rumah. Bahkan ada yang mengungsi hingga berjaga-jaga sambil mempersenjatai diri dengan sajam.
Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polsekta Samarinda Ilir. Belasan polisi berpakaian seragam dan preman pun dikerahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun dalam penyelidikan, polisi tidak menemukan adanya indikasi adanya tanda-tanda penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda dari luar Jl Jelawat. Hanya diduga, isu itu merebak setelah terjadi perkelahian antara Dedi dan seorang pemuda berinisial Rh, warga Pasar Segiri, Rabu (17/11) siang lalu, di kawasan Jl Jelawat.
Namun dalam perkelahian itu, Dedi kalah dan mengalami luka robek pada pipi kanan akibat terkena sabetan badik. "Tidak tahu apa pemicu perkelahian itu. Saat ini korban (Dedi, Red) tengah dimintai keterangan," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol HM Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta Samarinda Ilir Iptu P Hasugian kepada Sapos.
Aksi penganiayaan yang dialami Dedi ternyata dilaporkan ke polisi. Sehingga menyebabkan selisih paham antara Dedi dan Rh pun kian memanas. Kemudian beredarnya isu terkait aksi penyerangan yang akan dilakukan kelompok Rh.
"Tidak benar ada penyerangan, karena kami sudah antisipasi. Hal itu hanya isu yang membuat panik warga. Di kawasan Jl Jelawat sudah kami amankan. Warga yang membawa sajam, kami imbau agar disimpan saja. Apalagi kasus penganiayaan yang dialami korban telah ditangani oleh polisi," tuturnya.
Sementara, Dedi yang diperiksa polisi mengatakan, ia tidak tahu menahu apa yang menjadi pemicu penganiayaan itu. "Saya kenal dengan dia (Rh, red), tetapi tidak mengenal betul. Dia tinggal di kawasan Pasar segiti. Waktu kejadian dia memanggil saya dan tiba-tiba saya ditikam," ujar Dedi singkat.
Adanya isu penyerangan itu, juga dibenarkan Lurah Sidodamai M Impin Z, yang ditemui Sapos di lokasi kejadian. "Saya dapat informasi dari warga dan langsung ke sini. Setelah saya cek, ternyata isu yang merebak ini dipicu permasalahan sebelumnya. Saya sudah mengimbau warga, agar tidak panik dan membawa sajam. Karena korban yang juga warga saya, sudah melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke polisi," tukasnya.

1 komentar

  1. Anonim // 9 Oktober 2016 pukul 03.48  

    Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...